-
Ma’had Aly Balekambang Jepara Jalani Asesmen Lapangan oleh Majelis Masyayikh
Jepara, 25–26 Oktober 2025 — Ma’had Aly Balekambang Jepara melaksanakan asesmen lapangan oleh Majelis Masyayikh, sebagai bagian dari proses penilaian mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi keagamaan Islam. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Ahad, ini menjadi langkah penting dalam upaya penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas akademik Ma’had Aly. Asesmen lapangan dilakukan langsung oleh dua asesor yang ditugaskan oleh Majelis Masyayikh, yaitu Dr. Amrulloh, Lc., M.Th.I. dan Dr. Safrodin, M.Ag. Kehadiran keduanya diharapkan dapat memberikan evaluasi, masukan konstruktif, serta penguatan terhadap tata kelola akademik, kurikulum, dan sistem pembelajaran di Ma’had Aly Balekambang. Pimpinan Ma’had Aly Balekambang bersama Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang menyambut asesmen ini dengan penuh optimisme. Harapannya,…
-
Santri Mendunia, Tetap Berakar di Tanah Pesantren: Ma’had Aly Balekambang Gelar Seminar “Hadis dan Nasionalisme”
Jepara, 29 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Ma’had Aly Balekambang menggelar seminar bertema “Hadis dan Nasionalisme: Jalan Mahasantri Menuju Dunia” dengan narasumber KH. Burhanuddin, Lc., M.A. Seminar ini menyoroti pentingnya peran santri di era global, khususnya dalam menumbuhkan nilai nasionalismei yang berpijak pada semangat cinta tanah air. Nilai tersebut, sebagaimana diajarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari melalui semboyan legendaris “Hubbul Wathan Minal Iman” (cinta tanah air adalah bagian dari iman), menjadi dasar pembahasan dalam kegiatan ini. Dalam pemaparannya, KH. Burhanuddin menekankan bahwa nasionalisme santri bukan sekadar konsep politik, melainkan wujud keimanan yang berakar pada ajaran Al-Qur’an dan Hadis. Mengutip dawuh dari KH. Said Aqil Siroj.…
-
MENANGKAL HADITS PALSU DI ERA DIGITAL
Dewasa ini, media sosial telah menjadi lahan subur bagi penyebaran informasi keagamaan, termasuk hadis Nabi Muhammad ﷺ. Sayangnya, tidak semua hadis yang tersebar di media sosial dapat dipertanggungjawabkan keasliannya. Banyak hadis yang ternyata palsu seringkali dikutip lantas diterima secara mentah mentah dan diamalkan oleh masyarakat. Penyebaran ini tidak hanya mencederai keotentikan ajaran Islam, tetapi juga berpotensi menyesatkan umat. Dalam kajian ilmu musthalah al-hadis, hadis maudhu’ adalah hadis yang dibuat-buat dan disandarkan secara dusta kepada Nabi ﷺ, padahal beliau tidak pernah mengucapkan, merestui, maupun menyetujuinya. Seorang pakar Hadits di abad ke-6 H. Imam Ibn al-Shalah dalam kitab Muqoddimah fi Ulum al-Hadits menjelaskan: وَهُوَ الْمُخْتَلَقُ الْمَصْنُوعُ اعْلَمْ أَنَّ الْحَدِيثَ الْمَوْضُوعَ شَرُّ الْأَحَادِيثِ…
-
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, DEMA MA’ALBA Gelar Diskusi Santai
Jepara, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Ma’had Aly Balekambang (MA’ALBA) gelar acara “Diskusi Santai” dengan menyongsong tema “Kiat Tepat Ngaji dan Kuliah di Era Digital”. Acara ini dihadiri langsung oleh mudir dan seluruh mahasantri di Aula Ma’had Aly Balekambang Jepara pada Ahad pagi (25/07). KH. Dr. Nasrullah Affandi, Lc, MA., selaku mudir, menyampaikan, “Acara ini diselenggarakan sebagai sarana memotivasi diri.” Beliau juga berpesan agar diskusi ini bisa berlangsung dengan kondusif. “Melalui diskusi ini, kita semua dapat saling belajar, bertukar pikiran, dan memperluas wawasan. Jangan sungkan untuk menyampaikan pendapat, bertanya, atau bahkan menyanggah secara santun dan membangun”, ucap Jofi Wahyu, selaku ketua panitia. Dalam acara ini, para mahasantri sangat antusias beradu…










