-
Membedah Ketersambungan Sanad: Kajian atas Empat Kategori Hadis Berdasarkan Ittishāl
Dalam ilmu mustholah hadits ada berbagai cara untuk memahami suatu hadits, misalnya memahami hadits untuk mengetahui kualitasnya, mengenal hadits dari kuantitas rawinya, mengetahui suatu hadits itu diterima atau ditolak, dan masih banyak lagi. Sedangkan dalam kesempatan ini, kita akan belajar cara mengenal jenis-jenis hadits dari sisi ketersambungan sanad (ittishal) itu penting. Ini membantumu menilai apakah sebuah hadits bisa dipercaya atau perlu dikaji lebih dalam. Mari kita bahas 4 istilah kunci secara visual, ringkas, dan dengan contoh! Hadits Muttashil (Bersambung) Definisi: Sanad-nya lengkap & bersambung, setiap perawi mendengar langsung dari gurunya. المتصل هو الحديث الذي اتصل سنده بسماع كل راو من رواته ممن فوقه إلى منتهاه، سواء كان إنتهاؤه له صلى…
-
Yuk, memahami “Hadis Shahih: Sunnah Asli Tanpa Versi Bajakan”
Pernah nggak sih kalian denger kata “hadis shahih” terus langsung mikir, “Wah, ini pasti berat banget nih pembahasannya”? Tenang… jangan buru-buru kabur dulu. Kali ini kita bahas hadis shahih, tapi dengan gaya yang santai dan bisa banget masuk ke kepala kita semua. Jadi gini, kalau al-Qur’an itu ibarat “buku panduan hidup dari Allah langsung”, maka hadis itu semacam penjelasan dari Rasulullah SAW beliau yang langsung ngasih tahu kita cara ngejalanin hidup dengan bener, dari cara tidur sampai cara jadi manusia paling kece di hadapan Allah. Nah, dari sekian banyak hadis, ada nih yang disebut “Hadis Shahih”. Apa sih artinya? “Shahih” itu artinya autentik, valid, terpercaya. Hadis shahih itu kayak chat…
-
“Bagaimana Hadis Sampai ke Kita? Kenali Sanad, Matan, dan Rawi”
“Hadis bukan sekadar kumpulan kata-kata Nabi Muhammad SAW, melainkan warisan yang sampai kepada kita melalui rangkaian emas para perawi. Memahami sanad, matan, dan rawi adalah cara terbaik dalam menghormati keaslian pesan Rasulullah”. Di zaman sekarang, pembelajaran tentang ilmu hadits sering kali terlewatkan bahkan sampai ditinggalkan. Fokusnya lebih kepada isi atau substansi hadits bukan pada bagaimana hadits tersebut sampai kepada pembaca. Apalagi publik sering kali menerima dengan mentah-mentah ribuan bahkan puluhan hadits tanpa tau sumber hadits tersebut diambil. Padahal sangat menarik sekali apabila pembaca mengetahui sekilas rangkaian pokok hadits yang meliputi: sanad, matan dan rowi. Pertama, sanad adalah rangkaian perowi hadits (orang yang menyampaikan hadits) dari satu generasi ke generasi berikutnya…